Meskipun keputusan dalam bisnis dibuat oleh individu atau sekelompok orang, keputusan tersebut terbukti sangat dipengaruhi oleh budaya dalam perusahaan.
Manfaat etika bisnis
Penting bagi bisnis apa pun untuk memiliki etika. Manfaatnya antara lain:
Menarik pelanggan: Ketika pelanggan mengetahui bahwa bisnis Anda memiliki reputasi baik, mereka membeli lebih banyak produk dan layanan dari Anda. Ini akan melihat Anda mengalami peningkatan penjualan dan akibatnya keuntungan.
Retensi karyawan: Kita semua sepakat bahwa karyawan adalah bahan bakar bisnis. Jika perusahaan Anda terkenal dengan reputasinya yang sangat baik, karyawannya pasti ingin tetap bertahan di perusahaan tersebut. Hal ini tidak hanya meningkatkan perputaran tenaga kerja, tetapi juga meningkatkan produktivitas perusahaan.
Daya tarik karyawan: Tidak seorang pun ingin dikaitkan dengan perusahaan yang buruk. Ketika Anda memiliki reputasi yang sangat baik, Anda menarik karyawan berkualitas tinggi ke dalam bisnis Anda. Dalam kebanyakan kasus, Anda menerima lamaran meskipun tidak ada slot terbuka. Reputasi yang baik tidak hanya membantu Anda mendapatkan karyawan yang berbakat dan gigih, namun Anda juga mengurangi biaya perekrutan.
Menarik investor: Anda tidak hanya menarik pelanggan dan karyawan ketika Anda menjalankan bisnis secara etis, tetapi Anda juga menarik investor. Ini berarti bisnis Anda memiliki cukup uang, dan harga sahamnya tetap tinggi.
Harus memiliki etika bisnis
Agar bisnis Anda bisa disebut beretika, karyawan dan etika bisnis Anda harus memiliki seperangkat etika. Mereka termasuk:
Kejujuran: Semua staf Anda harus jujur dan jujur dalam semua urusan mereka. Mereka tidak boleh dengan sengaja menyesatkan atau menipu pelanggan dengan kelalaian selektif, pernyataan berlebihan, sebagian kebenaran, atau cara lain apa pun.
Dapat dipercaya: Klien dan investor harus mempercayai bisnis Anda. Jika pelanggan memesan suatu produk, mereka harus mendapatkannya pada waktu yang disepakati. Jika terjadi masalah, Anda harus mengembalikan uang mereka atau mengganti produk tanpa komplikasi. Terkait kontrak, perusahaan tidak boleh menafsirkannya dengan cara teknis atau legalistik yang tidak masuk akal.
Integritas: Hal ini merupakan bagian integral karena menentukan reputasi perusahaan. Dalam dunia bisnis, integritas hanya berarti melakukan apa yang benar meskipun ada peluang untuk melakukan sebaliknya. Para pemimpin bisnis harus jujur, terhormat, dan berprinsip. Mereka tidak boleh munafik atau tidak bermoral.
Kepedulian terhadap orang lain: Bisnis Anda harus terdiri dari karyawan yang peduli, baik hati, penuh kasih sayang, dan baik hati. Keluhan yang disampaikan pelanggan dan investor merupakan hal yang lumrah. Karyawan harus menunjukkan kepedulian dan memenuhi kebutuhan mereka dalam waktu sesingkat mungkin.
Taat pada hukum: Hukum dimaksudkan untuk memberikan ketertiban baik dalam bisnis maupun kehidupan pribadi. Beberapa peraturan mengatur bisnis apa pun, dan terserah pada Anda untuk memastikan bahwa Anda mematuhinya. Ikutilah mereka meski hanya hal kecil seperti cara membuang sampah. Jika Anda berkecimpung dalam bisnis kesehatan dan keselamatan, ada banyak undang-undang yang perlu Anda patuhi. Ikuti mereka dengan rajin.
Kesimpulan
Inilah yang perlu Anda ketahui tentang etika dalam bisnis. Sebagai pemilik bisnis, adalah tugas Anda untuk menanamkan nilai-nilai pada karyawan Anda. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan melatih mereka.