Salah satu pasar yang paling menguntungkan di dunia adalah pasar saham. Ada banyak investor dan memperdagangkan pembelian dan penjualan saham kapan saja ketika pasar buka. Ini berarti ada banyak sekali strategi yang dimainkan di pasar kapan saja. Seiring bertambahnya jumlah pelaku pasar, setiap trader akan mendapati bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu transaksi juga meningkat.
Hal ini disebabkan kurangnya sumber daya pengolahan data atau komputasi di bursa. Kebutuhan pemrosesan data telah meningkat sedemikian rupa sehingga pemroses konvensional tidak dapat menangani jumlah transaksi yang masuk.
Data grid merupakan suatu sistem yang menggunakan teknik komputasi grid. Teknik komputasi grid pada dasarnya memanfaatkan kekuatan pemrosesan beberapa komputer yang terhubung membentuk suatu jaringan. Jaringan ini mungkin bersifat publik pribadi atau juga internet. Komputasi grid saat ini dilakukan secara terpusat dimana semua transaksi ditangani. Sistem ini runtuh ketika ada ribuan transaksi yang diproses sekaligus. Trader akan mengalami downtime dalam skenario yang sama sekali tidak terduga. Jika terdapat grid sebesar Eropa, Anda memerlukan sejumlah komputer yang terhubung dalam jaringan untuk memproses data.
Ini bisa mahal dan tidak praktis. Perkembangan saat ini mencoba membuat proses ini jauh lebih murah dengan menggunakan internet. Pada suatu saat, ada jutaan komputer yang terhubung ke internet dan tidak digunakan. Jika sebagian dari kekuatan pemrosesan dapat dimanfaatkan, maka beban pada administrator pusat menjadi lebih sedikit sehingga mengurangi risiko kemungkinan downtime. Dengan menggunakan teknik ini, bursa dapat mengurangi biaya administrasi penanganan setiap transaksi. Keuntungan lain yang dimiliki sistem jenis ini adalah skalabilitas. Sumber daya dapat ditingkatkan selama jam sibuk perdagangan dengan memanfaatkan lebih banyak komputer yang terhubung ke internet. Namun sistem jenis ini sangat rumit untuk dirancang dan biasanya dilakukan secara bertahap.
Sebagian besar bursa belum menerapkan sistem terbaru yang dijelaskan di atas karena masih dalam tahap penelitian di mana mereka mencoba memvalidasi penggunaannya. Pendekatan yang lebih konvensional adalah dengan menggunakan fasilitas komputasi dalam pertukaran itu sendiri. Ada beberapa sistem yang menganggur kapan saja. Pertukaran mencoba menggunakan sumber daya ini untuk mengurangi waktu operasional dalam sistem penyelesaian dan kliring. Komputasi grid semacam ini memerlukan dukungan pada tingkat perangkat lunak yang dapat mengalokasikan sumber daya tergantung pada berbagai kebutuhan.
Mengelola data adalah salah satu tantangan terbesar bagi bursa saham. Teknologi komputasi grid telah mengatasi tantangan ini dan memberikan solusi ideal. Hal ini memungkinkan bursa saham untuk berbagi dan mengelola data yang didistribusikan dengan para pedagangnya dengan lebih efisien. Efisiensi ini berarti lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk transaksi antara pembeli dan penjual dan pengurangan biaya yang diperlukan untuk transaksi tersebut. Dunia tentu saja menjadi lebih cepat.